Saturday, April 25, 2020

Pedalaman materi perjuangan Sholawat wahidiyah oleh KH jazuli Yusuf

Pembuat hati menjadi kotor adalah terpengaruh kebutuhan hidup, secara umum manusia membutuhkan tahta, harta, dan wanita. Oleh karena itu, manusia merasa takut disaingi oleh orang lain secara lahiriyah dan bathiniyah.
Muncullah perasaan takabbur, seperti kisahnya iblis yang merasa hamba alloh swt yang lama sehingga tidak patuh untuk menunduk/menghormat kepada nabi adam.
إِلَىٰ فِرْعَوْنَ وَمَلَئِهِ فَاسْتَكْبَرُوا وَكَانُوا قَوْمًا عَالِينَ
kepada Fir'aun dan pembesar-pembesar kaumnya, maka mereka ini takbur dan mereka adalah orang-orang yang sombong.


Akhirnya satu-satunya jalan untuk membersihkan pandangan hati, diajarkan ajaran ikhlas istilahnya LILLAH. Segala sesuatu hanya melaksanakan perintah alloh,walaupun ketika kita bekerja yang seakan-akan mengharap dunia tetap harus diniati kita kerja karena diperintah ikhtiyar oleh Alloh swt tidak ada pamrih lain.
Mari koreksi diri kita masing-masing, apakah masih ada rasa benci dengan A, sentimen ke B, atau iri dengan si C dan sebagainya berarti masih belum mengamalkan LILLAH-BILLAH. satu-satunya cara untuk memberishkan / servis hati orang mukmin yang sudah berkarat yaitu dengan membaca sholawat kepada Rosululloh saw.
Berikut versi lengkapnya:

Mudah-mudahan bermanfaat
@pakcham
#yaasayyidiiyaarosulallooh

Pendalaman materi perjuangan sholawat wahidiyah oleh KH. Ihsan Mahin

Dunia seisinya itu semua menjadi musuh alloh swt kecuali pekerjaan yang didasari lillahi taala, karena alloh swt, karena ikhlas, hanya melaksanakan perintah Alloh swt bukan Ada misi tersembunyi...
Istilahnya LILLAH-BILLAH
انما الاعمل بالنيه...
Cuma karena godaan syetan/iblis niat Kita banyak terjadi penyelewengan. Ingatlah syetan / iblis diusir dari syurga Dan apabila Kita jadi pengikutnya ya otomatis terusir juga dari syurga Dan otomatis di neraka.

ـــ ﷽ ـــ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعمِائَة ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَّا الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِي لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ - (رواه مسلم)
ـــ 🌴 ـــ
_dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu, ia berkata;_
_Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:_ "Setiap amal anak Adam dilipatgandakan pahalanya. Satu macam kebaikan diberi pahala sepuluh hingga tujuh ratus kali. _(Hadits Qudsi)_ Allah 'azza wajalla berfirman; 'Selain puasa, karena puasa itu adalah bagi-Ku dan Akulah yang akan memberinya pahala. Sebab, ia telah meninggalkan nafsu syahwat dan nafsu makannya karena-Ku.' Dan bagi orang yang berpuasa ada *dua kebahagiaan.* Kebahagiaan ketika ia berbuka, dan kebahagiaan ketika ia bertemu dengan Rabb-Nya. Sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah daripada wanginya kesturi." ( _Hadits Riwayat_ Muslim: 1945)
( *Shahih* _menurut ijma' Ulama_) - http://hadits.in/muslim/1945
Berikut isi pendalaman:


Mudah-mudahan bermanfaat
@pakcham
#yaasayyidiiyaarosulallooh

Pendalaman materi perjuangan Sholawat wahidiyah oleh KH. Zainal Fanani

Rosululloh saw mencintai kaum anak-anak Dan kaum ibu-ibu. Mengambil hikmah bahwa:
1. Anak-anak apabila berdoa, sholeh/sholehah lebih lagi memohon sambil menangis dapat menembus ars alloh swt. Anak2 belum mempunyai dosa, apabila berdoa utk keselamatan bangsa, Dan negara dalam kesadaran kpd alloh swt warosulihi saw, insyaalloh Alan diijabahi.
2. Ibu-ibu menjadi kunci syurga, karena syurga d bawah telapak kaki ibu-ibu. Apabila ibu ridho, terhadap anak2nya dg LILLAH-BILLAH maka surga insyaalloh didapat Oleh anak2nya.
بَلٰى مَنْ كَسَبَ سَيِّئَةً وَّاَحَاطَتْ بِهٖ خَطِيْۤــئَتُهٗ فَاُولٰٓٮِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
Bukan demikian! Barang siapa berbuat keburukan dan dosanya telah menenggelamkannya, maka mereka itu penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya.
Al-Baqarah : 81
وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓٮِٕكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya.
Al-Baqarah : 82


Begitu beratnya kisah beliau rosululloh SAW di masa kecil ayah  beliau meninggal dunia, kemudian disusul dengan meninggal dunia ibu beliau. Abdullah bin Abdul Muththalib (bahasa Arab: عبدالله بن عبد المطلب‎), atau Abdullah bin Syaibah (عبدالله بن شيبة), adalah ayah dari Nabi Muhammad, yang merupakan anak termuda dari sepuluh bersaudara. Istrinya, atau ibu Nabi Muhammad, bernama Aminah binti Wahab.
Kanjeng nabi selama hidup belum pernah dimanja oleh seorang ayah. Kemudian Ibu beliau mengajak ke makam Bapak Abdullah yang letaknya jauh di padang pasir. Kemudian diajak pulang ke rumah qodarulloh ibu aminah jatuh sakit dan meninggal dunia sehingga Rosululloh saw waktu kecil sudah yatim piatu.
berikut kisahnya: 


Mudah-mudahan bermanfaat
@pakcham
#yaasayyidiiyaarosulallooh